Rabu, 26 November 2014

Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastawan

  1.   Perbedaan antara kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswatawan:
  • Kewiraswastaan, yaitu suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
  • Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
  • Wiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian dan inovasi serta kemampuan manajemen.
  1. Perbedaan ciri perusahaan besar dengan perusahaan kecil:
  1. Perusahaan besar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer professional (bukan pemilik).
  • Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
  • Persentase kegagalan usaha relative rendah.
  • Modal jangka panjang relative lebih mudah diperoleh untuk perkembangan usaha.
Contoh perusahaan besar adalah Bank Rakyat Indonesia(BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia.
  1. Perusahaan kecil mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
  • Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkap tugas/jabatan pada seseorang.
  • Persentase kegagalan usaha relative cukup tinggi.
  • Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit mendapatkan pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh perusahaan kecil adalah usaha kecil dibidang kuliner seperti restoran dan café-café, usaha kecil di bidang jasa, usaha kecil dibidang jual beli.
  1. Beberapa franchise local dan franchise asing yang ada di Indonesia antara lain:
  1. Franchise local: es teller 77, CFC, ILP, LIA, Indomart, Lutuye Salon, Rudy Hadisuwarno, alfamart dan lain-lain.
  2. Franchise asing: Mc Donald, KFC, Pizza Hut, Domino’s, Papa Ron, EF, Texas Crunch, Pioneer take out dan lain-lain.
  1. Keuntungan dan kerugian dari franchise
  1. Keutungan:
  • Adanya program-program pelatihan dari Franchisor (yang mempunyai perusahaan) sehingga kurangnya skill dapat ditanggulangi.
  • Secara psikologis pihak franchise akan berusahaan untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusahaan besar.
  • Popular seketika
  • Iklan yang ditayangkan di TV, billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan franchise.
  • Keuntungan bagi franchise dari adanya daya beli yang besar.
  1. Kerugian:
  • Peran yang dimainkan oleh franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchise hilang kemandiriannya.
  • Pihak franchise harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor.
  • Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor.
  • Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor.
  • Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati franchise.


Posted on by Unknown | No comments

0 komentar:

Posting Komentar