Kamis, 04 Desember 2014

Pemasaran dan Pasar

Mengapa manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan
            Karena manajemen pemasaran berusaha mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Olehkarena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.

Perbedaan kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran
a.       Kebutuhan
Kebutuhan dalam konsep inti pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan dipasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.

b.      Keinginanan
Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang didambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginan untuk bisa memuaskan konsumen serta dapat memajukan perusahaannya.

Perbedaan pasar dan pemasaran
1.      Pasar
Pasar adalah suatu tempat bertemunya penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi atas barang yang diperdagangkan, sehingga menjadi sarana tempat menjual barang dan membeli barang.
2.      Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit maupun non profit) guna untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan barang maupun jasa, untuk dapat menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Bauran pemasaran (marketing mix)
            Bauran pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran.
            Bauran pemasaran terdiri dari:
1.      Produk: Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh individu, rumah tangga, maupun organisasi kedalam pasar untuk diperhatikan, digunakan, dbeli, maupun dimiliki.
2.      Harga: Harga adalah sebuah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk.
3.      Tempat: Tempat adalah menyediakan produk kepada konsumen pada tempat yang tepat, kualitas yang tepat dan jumlah yang tepat.
4.      Promosi: Promosi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produk dan membujuk konsumen untuk membelinya.


Sumber:
http://pengertian-skripsi.blogspot.com/2011/02/pengertian-bauran-pemasaran.html



Posted on by Unknown | No comments

Rabu, 26 November 2014

Akuntansi

  1.   Alasan saya mengapa saya memilih jurusan akuntansi adalah karena saya sangat tertarik dan sekali untuk memelajari ilmu akuntansi lebih dalam lagi. Dan saya berfikir kalau mempelajari ilmu akuntansi pasti sangat banyak manfaatnya. Dan saya berharap ilmu akuntansi bermanfaat dalam kehidupan saya untuk membantu saya untuk mengatur pengeluaran keungan saya sehari-hari, agar saya tidak terlau boros menggunakan uang yang diberikan oleh orang tua saya, dan kedepannya saya berharap sekali dengan mempelajari akuntansi saya dapat bekerja di sebuah perusahaan milik Negara bagian akuntansi.
  2. Bidang akuntansi terdiri dari beberapa bidang, yaitu:
  1. Akuntansi keuangan (financial accounting) : kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan.
  2. Akuntansi biaya (cost accounting) : bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi.
  3. Akuntansi anggaran (budgeting accounting) :bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggaran perusahaan.
  4. Akuntansi pemeriksa (auditing accounting) : bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara bebas.
  5. Akuntansi manajemen (management accounting): bidang akuntansi yang melakukan pengembangan dan penafsiran untuk membantu manajemen dalam mengperasikan perusahaan.
Contohnya yaitu: akuntan public, akuntan swasta, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.
  1. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Adapun syarat-syarat untuk laporan keuangan, yaitu:
  • Relevan artinya bahwa informasi yang disajikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
  • Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah dipahami oleh para pemakainya.
  • Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
  • Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
  • Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat pada waktunya.
  • Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
  • Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.


Posted on by Unknown | No comments

Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastawan

  1.   Perbedaan antara kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswatawan:
  • Kewiraswastaan, yaitu suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
  • Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
  • Wiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian dan inovasi serta kemampuan manajemen.
  1. Perbedaan ciri perusahaan besar dengan perusahaan kecil:
  1. Perusahaan besar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer professional (bukan pemilik).
  • Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
  • Persentase kegagalan usaha relative rendah.
  • Modal jangka panjang relative lebih mudah diperoleh untuk perkembangan usaha.
Contoh perusahaan besar adalah Bank Rakyat Indonesia(BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia.
  1. Perusahaan kecil mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
  • Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkap tugas/jabatan pada seseorang.
  • Persentase kegagalan usaha relative cukup tinggi.
  • Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit mendapatkan pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh perusahaan kecil adalah usaha kecil dibidang kuliner seperti restoran dan café-café, usaha kecil di bidang jasa, usaha kecil dibidang jual beli.
  1. Beberapa franchise local dan franchise asing yang ada di Indonesia antara lain:
  1. Franchise local: es teller 77, CFC, ILP, LIA, Indomart, Lutuye Salon, Rudy Hadisuwarno, alfamart dan lain-lain.
  2. Franchise asing: Mc Donald, KFC, Pizza Hut, Domino’s, Papa Ron, EF, Texas Crunch, Pioneer take out dan lain-lain.
  1. Keuntungan dan kerugian dari franchise
  1. Keutungan:
  • Adanya program-program pelatihan dari Franchisor (yang mempunyai perusahaan) sehingga kurangnya skill dapat ditanggulangi.
  • Secara psikologis pihak franchise akan berusahaan untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusahaan besar.
  • Popular seketika
  • Iklan yang ditayangkan di TV, billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan franchise.
  • Keuntungan bagi franchise dari adanya daya beli yang besar.
  1. Kerugian:
  • Peran yang dimainkan oleh franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchise hilang kemandiriannya.
  • Pihak franchise harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor.
  • Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor.
  • Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor.
  • Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati franchise.


Posted on by Unknown | No comments

Jumat, 07 November 2014

Perusahaan

1.      Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
            Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mangkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan (barang dan jasa) dengan motif keuntungan.
            Lingkungan perusahaan merupakan keseluruhan faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
            Pada dasarnya lingkungan dibedakan menjadi:
Ø  Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor diluar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.

Lingkungan eksternal dapat dibedakan menjadi:
a.       Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contohnya:
·         Keadaan alam       : SDA, lingkungan dan sebagainya
·         Politik                    : Kehidupan operasional sangat terpengaruh oleh politik
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaaan
·         Sosial dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional
b.      Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh terhadap kegiatan usaha. Contohnya:
·         Pemasok/supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
·         Perantara               : distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
·         Teknologi              : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, alat, dll
·         Pasar                      : sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan

Ø  Lingkungan Internal
Yang dimaksud dengan lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contohnya:
·         Tenaga kerja
·         Peralatan dan mesin
·         Permodalan ( pemilik, investor, pengelolaan dana )
·         Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·         Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengembalian keputusan
2.      Perbedaan perusahaan dan lembaga sosial, yaitu:
            Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mangkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan (barang dan jasa) dengan motif keuntungan.
·         Fungsi Perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu:

a.       Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan UU, dan fungsi operasi penunjang.

b.      Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

            Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
            Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
            Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, keuntungan, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan meningkatkan nilai perusahaan.

3.      Tempat dan Letak Perusahaan
a.       Tempat Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

b.      Letak Perusahaan
Letak perusahaan serng pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.
Ø  Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 jenis perusahaan:
1)      Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam jadi dapat ditentukan oleh manusia, misalnya: usaha pertanian dan pertambangan.
2)      Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu, misalkan kerajinan batik di daerah Surakarta dan Jogjakarta. Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam keratin.
3)      Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal ini pemerintah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.
4)      Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.

Ø  Perbedaan tempat dan Letak Perusahaan.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).

4.      Perbedaan antara Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro dalam Dunia Bisnis.
Lingkungan eksternal dapat dibedakan menjadi:
a.       Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contohnya:
·         Keadaan alam       : SDA, lingkungan dan sebagainya
·         Politik                    : Kehidupan operasional sangat terpengaruh oleh politik
·         Hukum
·         Perekonomian
·         Pendidikan dan kebudayaaan
·         Sosial dan budaya
·         Kependudukan
·         Hubungan internasional
b.      Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh terhadap kegiatan usaha. Contohnya:
·         Pemasok/supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
·         Perantara               : distributor, pengecer yang berperan dalam pendistribusian
·         Teknologi              : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, alat, dll
·         Pasar                      : sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
Sumber:


Posted on by Unknown | No comments

Rabu, 05 November 2014

Bentuk-bentuk Usaha.

Nama Anggota Kelompok      :
Ø  Nur Aisyah (28214132)
Ø  Kokom Khomaria (25214905)
Ø  Ulfa Dwi Oktaviani (2A214920)
Ø  Erna Mia Audina (23214633)
Ø  Doni Saor Roha Purba (23214244)

Kelas   : 1EB13

1.      Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memillih bentuk usaha yang akan didirikan
A.    Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan industri dan lain-lain)
Yang dimaksud yaitu, kita harus mempunyai tujuan terlebih dahulu sebelum membentuk usaha sendiri. Apakah itu bentuk usaha yang mencari keuntungan atau tidak.
B.     Ruang lingkup usaha
Seberapa luas ruang lingkup usaha yang akan didirikan itu tergantung kepada usaha dan kemampuan kita dalam mengolah perusahaan itu sendiri.
C.     Pihak pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Siapa saja yang akan mengolah dan mengatur setiap bidang-bidang dalam perusahaan tersebut.
D.    Besarnya risiko kepemilikannya
Tergantung bentuk usaha yang kita dirikan apakah itu perseroan atau perseorangan.
E.     Besarnya investasi yang ditanamkan
Investasi yang besar cenderung lebih digunakan untuk badan usaha yang lebih besar seperti PT (Perseroan Terbatas). Karena PT (Perseroan Terbatas) lebih banyak diminati pada zaman sekarang dan dana sumbangan perekonomiannya lebih besar.

2.      Orang cenderung merubah bentuk perusahaan perseorangan kebentuk perusahaan perseroan terbatas karena perseroan terbatas adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun pemilik serta tujuan persero yaitu mencari keuntungan mekasimum dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada secara efisien. Selain itu, berbeda dengan bentuk usaha lainnya, perseroan terbatas mempunyai kelangsungan hidup yang panjang karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.

3.      Bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia karena di Indonesia koperasi telah tercantum di UU No. 25 Tahun 1992, “koperasi adalah suatu badan usaha yangberanggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.” Selain itu, koperasi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan berlandaskan pancasila dan UUD 1945 dengan kata lain koperasi tidak mementingkan suatu keuntungan. Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia lebih memilih bentuk usaha koperasi untuk kepentingan bersama. Koperasi banyak didirikan pada perusahaan milik negara.

4.      Bentuk-bentuk usaha yang cocok untuk zaman sekarang, yaitu :
A.    Counter Pulsa
Meningkatnya pengguna telepon seluler di masyarakat merupakan peluang usaha yang menguntungkan bagi yang tertarik berjualan pulsa. Dengan membuka counter pulsa, Anda yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dapat menjalankan usaha rumahan ini tanpa meninggalkan kewajiban Anda. Pada awal usaha, Anda dapat menjadikan teman atau tetangga dilingkungan sekitar Anda sebagai pelanggan.

B.     Pedagang Kulakan/ Reseller
Pedagang kulakan adalah pedagang yang membeli barang dari orang lain dan kemudian menjualnya kembali. Jenis usaha sampingan ini merupakan jenis usaha yang cocok bagi pemula. Karena resiko dari usaha rumahan ini sangatlah kecil. Jenis barang kulakan yang dijual kembali pun bermacam-macam antara lain : kerudung, aksesoris, sepatu, tupperware, oriflame, sophie martin dan lain-lain.

C.     Memproduksi Kue
Banyak wanita dan ibu rumah tangga mempunyai keahlian memasak namun tidak dibisniskan. Jika Anda mempunyai keahlian memasak, tidak ada salahnya jika Anda membuat kue dan kemudian dijual. Untuk tahap awal, Anda tidak perlu memproduksinya dalam jumlah besar. Anda bisa memproduksi dalam jumlah kecil dan kemudian meminta teman atau saudara untuk mencobanya. Apabila tertarik, jangan lupa meminta mereka untuk memesannya kepada Anda.

D.    Cafe Gaul Life Music
Memanfaatkan kebiasaan manusia sebagai mahluk sosial yang suka berkumpul bersama teman-temannya. Mereka pasti membutuhkan tempat dan wadah yang bisa membuat mereka nyaman berkumpul bersama. Nah, cafe adalah salah satu tempat yang sangat cocok untuk berkumpul bersama. Peluang usaha ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik munkgin oleh para pebisnis yang mengerti cara mengelola sebuah cafe gaul.

E.     Game Online
Banyak anak muda yang suka bermain game online bersama teman-temannya. Ini menjadi salah satu tempat hiburan anak muda jaman sekarang yang sangat booming di daerah perkotaan, misalnya Jakarta. Yang membuat game online semakin menarik adalah para pemain bisa berinteraksi dengan pemain lain dimanapun mereka berada. Peluang usaha ini tentunya sangat layak untuk dimanfaatkan. Namun, perlu kita ketahui bahwa modal untuk membangun usaha game online ini cukup besar.

F.      Membuat Kedai Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer sejak dahulu hingga saat ini. Bukan hanya orang tua saja yang suka kopi, anak mudah juga suka kopi. Ini bisa dijadikan sebuah peluang bisnis yang sangat berpotensi karena bisa dikombinasikan dengan minuman dan makanan lain untuk melengkapi kedai kopi tersebut. 

G.    Bisnis Waralaba
Bisnis yang satu ini sangat cocok untuk mereka yang punya modal tapi tidak mengerti cara memulai bisnis. Bisnis waralaba memungkinkan kita untuk punya sebuah bisnis yang mapan karena kita membeli hak pakai nama merk dagang lain yang sudah terkenal. Biasanya pemilik waralaba bersedia menyediakan training dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk membuka sebuah usaha waralaba.

Sumber :
Modul Pengantar Bisnis



� J p ; � `� ly:"Times New Roman","serif"'> 
Posted on by Unknown | No comments

Kamis, 23 Oktober 2014

Sistem-Sistem Ekonomi Serta Pandangan Mengenai Bisnis

1.      Sistem Ekonomi

A.    Sistem Ekonomi Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volume perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emasmaupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong ekspor (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.

B.     Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi dan sosial yang cenderung ke arah pengumpulan kekayaan oleh individu tanpa gangguan kerajaan dan berasaskan keuntungan. Takrif individu di sini juga boleh merujuk kepada sekumpulan individu seperti syarikat. Sistem ekonomi kapitalis berdasarkan kuasa pasaran  bebas dalam menentukan pengeluaran, kos, menetap harga barang dan perkhidmatan, pelaburan dan pendapatan. Pengkritik sistem kapitalis selalu berhujah bahawa sistem ini mewujudkan jurang perbezaan yang ketara antara yang kaya dengan yang miskin. Kapitalisme berasal dari perkataan ‘ capital ‘ yang bermaksud “modal”.

C.     Sistem Ekonomi Komunisme
Sistem Perekonomian Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang
tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan.


D.    Sistem Ekonomi Sosialisme
Sistem ekonomi sosialisme yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh.

E.     Sistem Ekonomi Fasisme
Fasisme dikenal sebagai sebuah ideologi yang muncul dan berkembang di abad ke-20. fasisme adalah suatu paham sistem ekonomi yang mengedepankan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan. Fasisme juga muncul di Italia, Jepang, dan Jerman. Dan juga di Negara-negara seperti Spanyol dan Jepang.

F.      Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem Demokrasi Ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang perseorang. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. Sistem ekonomi demokrasi ini yang digunakan di Negara Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.      Perbedaan Bisnis yang Mencari Keuntungan dan yang Tidak Mencari Keuntungan
Menurut saya perbedaan dari bisnis yang mencari keuntungan dengan yang tidak mencari keuntungan mendasar pada bidang usahanya. Serta perbedaan dari sebuah sistem bisnis yang dijalankan berbeda.
Sebagai contoh, bisnis yang mencari keuntungan sangatlah banyak sekali, misalkan saja perusahaan dagang yang secara otomatis akan mencari keuntungan yang tinggi dan sangat menghindari dengan sebuah kerugian. Namun bisnis yang tidak mencari keuntungan bisa kita lihat dari sebuah yayasan sosial yang mementingkan kebutuhan bersama, atau membantu sesama yang kurang mampu tanpa memungut biaya atau keuntungan apapun, contohnya yayasan sosial untuk penderita kanker. Di yayasan tersebut semua biaya dan kebutuhan yang diperlukan oleh penderita kanker yang di tamping, berasal dari donator-donatur yang peduli kepada sesame. Jadi penderita kanker yang berada di yayasan sosial tersebut dapat dengan tenang dan tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya pengobatan kanker yang cukup mahal harganya.

3.      Pandangan masyarakat sekarang dengan masyarakat zaman dahulu tentang profesi bisnis.
Pada masa lalu, kebanyakan dari orang tua kita memandang sebelah mata tentang pekerjaan bisnis. Bisnis jarang sekali dianggap sebagai profesi. Dari berbagai kalangan, mulai dari orang yang berintelektual sampai orang yang ahli agama ada rasa malu untuk menerjuni bidag bisnis. Namun untuk zaman sekarang persepsi demikian telah hilang dari benak manusia, masyarakat saat ini tidak lagi memandang rendah ataupun sebelah mata, bisnis saat ini sudah menjelma sebagai profesi yang sangat tinggi tingkatannya.
Bisnis bahkan sudah menjadi dambaan anak anak muda zaman sekarang. Tidak sedikti dari orang yang beralih profesi lain menjadi profesi bisnis. Contohnya saja, bisnis itu sangat mengasyikkan dan memuaskan batin kita sendiri. Dari bisnis pula tidak sedikit orang yang terjun kedua bisnis mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Ya, walaupun bisnis ini juga tidak muda untuk dijalani, kita harus tahu memanajemen kan segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis kita dengan baik dan cermat agar kita tidak terjatuh pada lubang kebangkrutan yang sangat menyeramkan.
Posted on by Unknown | No comments

Selasa, 14 Oktober 2014

Pilihanku Akuntansi



          Memilih Akuntansi? Alasan memilih akuntansi? awalnya sih tidak terfikir untuk memilih akuntansi saat kuliah nanti, karena sewaktu SMA saya mendapatkan kelas IPA. Saat SMA dulu, saya ingin sekali mengambil kuliah kedokteran yang seperti cita-cita saya kecil dulu.

            Memilih akuntansi karena tidak mendapatkan di prodi IPA saat kuliah? Tidak,bukan itu alasan saya memilih akuntansi.Jadi, seiring jalannya waktu pilihan dan pikiran saya semenjak naik ke kelas 3 SMA selalu berubah-ubah. Terkadang ketika saya melihat teman saya memilih jurusan keperawatan saya ingin sekali ikut mengambil itu, tapi saat teman saya yg lainnya memilih jurusan Kesehatan Masyarakat saya pun juga ingin mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat.Saya masih bingung dan bimbang saat itu.

            Saya banyak berkonsultasi dengan orang tua, kakak, ataupun guru.Saya menanyakan, baiknya saya itu dimana? Tapi jawaban dari mereka semua hanya “pilih yang memang sesuai passion mu” dan saya makin bingung.

            Semakin mendekati kelulusan saya masih bingung mau memilih jurusan apa saat kuliah nanti. Dan pada suatu ketika, saya merapikan lemari buku saya.Tidak sengaja saya menemukan buku besar. Dan buku itu akhirnya saya buka, isi dari buku itu tentang pelajaran akuntansi dasar sewaktu saya SMP dulu.Saya jadi ingat, waktu SMP saya pernah mendapatkan pelajaran tentang keterampilan jasa, yang mempelajari akuntansi dasar.Saya terus buka lembaran-lembaran buku tersebut.Keesokannya, saya berfikir apa saya pilih akuntansi aja ya? sepertinya sih sangat menarik belajar akuntansi. Tapi dilain sisi, saya berfikir kalau saya itu dari jurusan IPA, apa harus saya memilih tetap pada jalur IPA? Dan akhirnya saya semakin bingung memilih jurusan kuliah nanti.

            Pada suatu ketika, kakak saya merecommendasikan universitas ke saya, yaitu Universitas Gunadarma. Kakak saya berkata “kalau masih bingung pilihan apa yg kamu pilih nanti ini lihat brosur Universitas Gunadarma dulu. Di sana ada banyak jurusan yang bisa kamu pilih, mau itu dari Prodi IPA atau IPS. Yang paling penting, di Universitas Gunadarma ini hampir semua, bahkan semua jurusannya sudah berakreditasikan A” dan akhirnya saya menerima brosur itu dan melihatnya.

            Saya menemukan Fakultas Teknik, saya sempat berfikir saya ingin mengambil Teknik Sipil.Tapi entah kenapa, hati saya masih ragu untuk memilih jurusan Teknik Sipil. Dan pada akhirnya saya melihat bagian Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi di lembaran brosur itu.Saya benar-benar tertarik untuk mempelajari tentang akuntansi, dan saya bulatkan tekad saya untuk memilih akuntansi. Saya berkonsultasi lagi dengan orang tua saya, dan orang tua saya sangat setuju apa bila saya memilih akuntansi di Universitas Gunadarma.

            Dan pada akhirnya saya memilih jurusan akuntansi ini.Saya benar-benar tidak ragu untuk  memilih jurusan akuntansi. Berbekal rasa penasaran dan ketertarikan saya akan akuntansi, sampailah saya di saat sekarang ini yang berkuliah di Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Dan saya senang akan pilihan saya ini, saya bertekad untuk menjadi seorang Akuntan yang professional suatu saat nanti.
Posted on by Unknown | No comments